Panggilan Sayang ALLAH

Kawan, ketika azan berkumandang, apa perasaanmu? Biasa sajakah? Cuekkah? Atau bahkan terganggu?

Padahal, panggilan azan itu adalah panggilan sayang dari Allah. Pangggilan dari Pemilik langit dan bumi, yang telah menciptakan kita, orang tua kita, teman teman kita, berbuat dan bertindak.

Saya ingin teman teman bayangkan panggilan kasih sayang dari Allah, cinta dari Pemilik langit dan bumi Rabbul älamìn, Allah Swt. Coba bayangkan, sepanjang hidupmu, sudah berapa lama kamu abaikan panggilan sholat shubuh? Padahal ketika itu Allah berkata dengan penuh cinta, "Wahai hamba-hamba-Ku, dirikanlah sholat, aku rindu padamu." Tapi kemudian berapa lama dalam hidupmu lebih mementingkan tidur daripada panggilan azan shubuh?

Kemudian azan sholat zuhur berkumandang, tetapi kamu malah lebih mementingkan bermain daripada panggilan Allah yang menciptakanmu. Sudah berapa lama kamu mengabaikan azan zuhur itu?

Kemudian Allah kembali menyapamu dengan sabar di sholat ashar. Tapi kemudian, kamu masih mementingkan jalan ke mal bersama teman dan sahabatmu. Sesungguhnya sebenarnya siapa yang kamu abaikan?

Kemudian saat azan maghrib berkumandang, kamu lebih mementingkan urusan duniawi yang hanya sesaat ini, padahal Allah memanggilmu dengan penuh cinta.

Kemudian saat panggilan azan isya berkumandang, kamu sudah terlalu lelah dengan urusanmu, kemudian tertidur pulas. Padahal Allah sudah sangat sabar berkali kali memanggilmu, dan apakah dengan begitu Allah mau menerimamu?

Kawan, apa salah Allah kepadamu? Padahal Dia telah memberikan sangat banyak nikmat kepadamu.

Sekarang, misalnya kamu dipanggil pacar, apakah kamu mau menundanya, dan membuatnya kecewa? Tentu nggakkan? Apalagi panggilan Allah!.

Kawan, minta ampunanlah kepada Allah, minta ampunan atas panggilan cinta-Nya yang kamu abaikan selama ini. Angkatlah tanganmu dan mintalah ampun kepada Allah. Ampuni kami yang sering mengabaikan panggilan cinta dari-Mu, ya Rahmän.

Terinspirasi dari: ESQ Kurma